Memahami Siklus Tidur Anda dan Tips untuk Mengatasi Masalah Tidur

Menjaga kesehatan reproduksi, apakah Anda tahu? Ternyata, siklus menstruasi wanita dapat diganggu oleh paparan klik disini cahaya di malam hari saat tidur. Selain itu, siklus tidur yang tidak teratur dan paparan cahaya yang berlebihan pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan wanita.

Menjaga kesehatan mata dan kulit: Tidur di bawah lampu redup dapat meningkatkan kualitas tidur, yang berarti Anda akan merasa lebih baik tentang mata dan kulit Anda. Sebab, kekurangan tidur menyebabkan kulit menjadi pucat dan kusam. Kurang tidur bahkan dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata Anda atau “mata panda”.

Memahami Empat Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur untuk Kesehatan Anda

Apakah Anda menghidupkan lampu saat tidur? Beberapa orang senang tidur dengan lampu menyala, tetapi ada juga orang yang lebih nyaman tidur dengan lampu kamar mati atau gelap. Tapi, Sobat Greeners, mana yang lebih baik, tidur dengan lampu menyala atau mati?

Ternyata mematikan lampu saat tidur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, salah satunya adalah mempertahankan kualitas tidur yang baik. Karena lampu menyala saat tidur, itu dapat mengganggu tidur yang nyenyak, dan kurang tidur dapat memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan Anda.BACA: Risiko Menyalakan Lampu Saat Tidur

Karena itu, cahaya berfungsi sebagai acuan jam biologis tubuh dan memainkan peran penting dalam mengatur tidur.Tubuh dapat menerima cahaya saat tidur untuk memberi tahu tubuh waktu tertentu.

Berikut adalah lima keuntungan dari mematikan lampu saat tidur!

Kualitas tidur lebih baik Halodoc mengatakan bahwa tidur di ruangan gelap dapat memberi tahu tubuh Anda bahwa waktunya untuk tidur. Akibatnya, Anda akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. karena tubuh dan mata selalu bereaksi terhadap cahaya saat gelap.

Akibatnya, cahaya dapat diatur untuk menjaga siklus sirkadian tubuh dengan lebih baik.Saat Anda tidur dengan lampu menyala, otak Anda mungkin tidak menghasilkan melatonin karena tidak dapat membedakan apakah itu malam atau siang.

Mencegah depresi: Anda dapat menjadi depresi saat tidur dengan lampu menyala. Sobat Greeners, cahaya biru dari perangkat elektronik dapat memengaruhi mood Anda.

Menurut National Sleep Foundation, penelitian terbaru dari Ohio State University menunjukkan bahwa tidur di tempat yang terang lebih mungkin menyebabkan depresi daripada tidur di tempat yang gelap. Selain itu, gangguan tidur terkait erat dengan risiko depresi.

Disebabkan oleh ritme sirkadian yang terganggu atau penekanan melatonin, lampu redup di malam hari meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi.

Menurunkan risiko obesitas: lampu redup saat tidur malam membantu mengatur ritme tubuh Anda, seperti mengatur jadwal makan Anda. Orang yang tidur di ruangan yang terang memiliki kemungkinan indeks massa tubuh yang lebih tinggi.

Makanan adalah salah satu komponen yang berkontribusi terhadap obesitas akibat kurang tidur. Studi menunjukkan bahwa lebih sedikit tidur berarti lebih banyak makanan yang mungkin Anda makan keesokan harinya. Ini juga