INFOGRAFIS: Rencana Sekolah Dibuka Lagi Juli 2020

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud merencanakan buka lagi aktivitas belajar mengajarkan di sekolah pada Juli 2020. Semenjak tengah Maret 2020, beberapa pelajar belajar dari rumah untuk menghambat penebaran corona Covid-19.

Gagasan buka lagi sekolah https://saminsambongrejo.com/ tinggal menanti keputusan dari pemerintahan. Kemdikbud juga tetap mengoordinasikannya dengan Tubuh Nasional Pengendalian Musibah atau BNPB dan Kementerian Kesehatan.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga merencanakan buka lagi sekolah bersamaan dengan tahun tuntunan baru 2020/2021 pada 13 Juli 2020. Gagasan itu diatur pertimbangkan implementasi Limitasi Sosial Bertaraf Besar atau PSBB.

Jika sekolah dibuka lagi, Dinas Pendidikan DKI punyai 3 scenario atau pola. Apa scenario itu? Baca dalam Infografis berikut:

Ini Argumen Sekolah Pemasti Keberhasilan Pelajar

Salah satunya pemasti dari keberhasilan pendidikan ialah bagaimana lingkungan sekolah membuat sesuatu kondisi aman, namun masih tetap menggembirakan untuk pelajar.

Cuaca sekolah yang positif dapat dibuat bila ada keberlanjutan dimulai dari pelajar didik, guru pendidik, dan lingkungan sekolah dan sarana-fasilitas didalamnya.

Paul Smith, Founder British Council menjelaskan sekolah tidak cuma tempat untuk menuntut ilmu tetapi sebagai lokasi pembangunan watak pelajar. Oleh karena itu sekolah seharusnya memberikan cuaca yang positif.

“Sekolah itu bukan tempat untuk keseragaman, tapi justru membuat keberagaman. Sekolah ialah tempat di mana pelajar ketahui ketertarikan dan talentanya ada, bukan diwajibkan untuk menyenangi sesuatu mata pelajaran tertentu,” kata Paul minggu kemarin di Bandung.

Menurut dia, tidak susah untuk membuat cuaca sekolah yang positif. Masih tetap junjung tinggi etika dan sama-sama hargai di antara pelajar dengan pelajar yang lain atau dengan guru.
“Beberapa guru dan pelajar sama-sama terbuka . Maka beberapa pelajar tidak menyaksikan figur guru sebagai figur yang ditakutkan, tetapi betul-betul jadi figur alternatif orangtua yang bisa menaungi pelajar,” ucapnya.

Disamping itu, dapat disaksikan dari lingkungan fisiknya, apa sekolah itu bersih atau mungkin tidak. Apa citra sekolah tersebut semakin banyak menghasilkan prestasi atau mungkin tidak.

Paul menjelaskan sekolah diharap bukan hanya mengajari hard kemampuan pada pelajarnya tetapi memprioritaskan soft kemampuan. Ingat kompetisi global yang kelak akan ditemui oleh angkatan muda, karena itu pelajar harus penuhi beberapa kapabilitas tertentu supaya Indonesia tidak kalah dari negara yang lain.
“Kuncinya ialah kreasi dan critical thinking. Bila pelajar didik telah dipertajam critical thinking- nya, karena itu mereka semakin lebih gampang dalam masalah solving,” katanya.(Anggun Nindita Kenanga Putri)

Contoh Sekolah di Indonesia

Sekolah adalah lembaga pendidikan resmi yang mainkan peranan penting pada pembangunan watak dan pengetahuan warga. Di Indonesia, memiliki akses pendidikan yang bagus dan berkualitas sangat penting. Tetapi, tidak seluruhnya sekolah di Indonesia memiliki sarana dan kualitas yang masih sama. Sejumlah rintangan yang ditemui oleh sekolah di Indonesia ialah minimnya fasilitas dan prasarana, guru yang terbiasa, dan terbatasinya akses pendidikan untuk semua kalangan masyarakat.

Mekanisme Zonesi Sekolah di Indonesia

Mekanisme zonesi sekolah adalah salah satunya usaha pemerintahan saat sediakan akses pendidikan yang rata untuk semua pelajar. Mekanisme ini diterapkan untuk pastikan jika setiap pelajar memiliki peluang yang masih sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Tetapi, sejumlah kelompok memiliki pendapat jika mekanisme zonesi sekolah perlu dipelajari karena belum seutuhnya efektif saat capai tujuan itu.